H.Luqman Amin, M. Pd
Memasuki usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia, bangsa kita diajak untuk kembali merenungkan makna sejati kemerdekaan, khususnya dalam dunia pendidikan. Kemerdekaan bukan sekadar lepas dari penjajahan fisik, tetapi juga terbebas dari kebodohan, kemiskinan, dan ketertinggalan. Pendidikan menjadi kunci utama untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan, sebab melalui pendidikanlah lahir generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Di era saat ini, pendidikan Indonesia dituntut untuk lebih dari sekadar mencetak lulusan yang pintar, tetapi juga melahirkan insan yang merdeka dalam berpikir, kreatif dalam berkarya, serta berakhlak mulia. Kemerdekaan dalam pendidikan berarti memberi ruang bagi siswa dan santri untuk tumbuh sebagai subjek aktif bukan hanya penerima pengetahuan sehingga mereka mampu berkontribusi nyata bagi bangsa dan dunia. Dalam semangat ini, Darul Hikam sebagai institusi pendidikan berpengalaman di Indonesia terus berkomitmen menghadirkan pembelajaran yang terintegrasi antara sains, teknologi, humaniora, dan nilai Qur’ani, agar lahir generasi unggul yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter mulia.
Oleh karena itu, momentum 80 tahun kemerdekaan hendaknya menjadi titik refleksi bersama bagi pendidik, orang tua, dan seluruh masyarakat. Darul Hikam percaya bahwa pendidikan adalah jalan utama untuk memastikan makna kemerdekaan tetap hidup dan berkelanjutan. Dengan pendidikan yang membebaskan, memberdayakan, dan berkeadaban, kita dapat melahirkan generasi yang tidak hanya bangga sebagai bangsa merdeka, tetapi juga mampu membawa Indonesia berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa besar di dunia.